Menata hingga mengkonfigurasi ruangan dapur sehingga memiliki sifat fungsionalitas yang tinggi dan maksimal maka Anda memerlukan pengetahuan mengenai teknik-teknik dasar desain interior. Nah, setelahnya Anda dapat belajar secara spesifik mengenai interior ruangan. Khususnya pada bahasan kali ini yakni mengenai layout dapur.
Bagi para ibu hingga hingga para chef tentu dapur menjadi ruangan yang 24/7 dijadikan sebagai ruangan primer. Oleh karenanya, untuk mendukung produktifitas aktifitas tersebut Anda dapat membangun layout dapur dengan menggunakan jasa desain interior profesional dengan kemampuan spesifik untuk hasil terbaik.
Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan sejumlah layout daput atau tata letak dapur yang umum digunakan. Jika biasanya layout dapur U Shaped atau L Shaped merupakan tata letak yang populer direkomendasikan oleh desainer pastikan Anda tidak melewatkan layout dapur lainnya yang tak kalah fungsional ini.
Layout Dapur Fungsional
Dengan berbagai macam ukuran-ukuran ruangan dapur yang ada, maka secara spesifik terdapat beberapa konsep yang secara spesifik berbeda. Misalnya, untuk ruangan kecil desain apakah yang cocok kita pakai? Atau, untuk ruangan besar desain apa yang bisa kita pakai?
Nah, untuk mengetahui konsep layout dapur yang fungsional akan kami berikan informasinya. Anda juga dapat menjadikannya rujukan mengenai bagaimana menata dapur melalui desain dapur terbaik. Selamat membaca sampai akhir
1. Layout Dapur U-Shaped
Menjadi layout dapur nomor 1 rekomendasikan para desainer interior, layout ini diperuntukan untuk ruangan rumah yang kecil. Anda dapat merancang tata letaknya dengan memanfaatkan tiga sisi dinding yang saling berdekatan.
Masyarakat Indonesia biasa menggunakan layout dapur U-shaped karena Anda dapat mendapatkan banyak barang terutama pada rak-rak kitchen set. Terutama saking besarnya kapasitas, Anda dapat menempatkan kulkas, kompor, dan wastafel di dalam satu ruangan.
2. Layout L-Shaped
Selanjutnya merupakan konsep populer nomor 2. Sama seperti layout dapur U-Shaped, konsep tata letak kali ini juga diperuntukan bagi rumah yang dengan ukuran kecil.
Tata letaknya menggunakan konsep dua dinding yang berdekatan untuk membentuk konfigurasi berbentuk huruf L. Pada konsepnya, layout L-Shaped memiliki kelebihan untuk membantu perlengkapan dapur Anda agar dapat diatur secara efisien dan memiliki tampilan yang lebih rapi.
3. Island Floor Plan
Konsep desain island floor plan juga merupakan salah satu konsep yang hype atau diminati di tengah masyarakat. Sebab, desain dapur ini hanya berfokus pada tata letak yang berada di tengah ruangan. Anda hanya perlu memiliki satu kitchen set yang menempel pada dinding, dan meja makan di tengah ruangan.
Secara spesifik, Anda perlu memberikan jarak area minimal 120 cm di antara meja dapur dan pinggiran kabinet dapur. Jika Anda memiliki rumah dengan ukuran besar maka konsep ini sangat cocok. Dan Anda dijamin masih bisa leluasa beraktivitas di dapur meski banyak perabotan.
4. Layout G-Shaped/ Peninsula
Sudah dapat Anda tebak, konsep kali ini berbentuk huruf G. Pada konsepnya, desain dapur Peninsula menempatkan lemari dapur dan kitchen set pada sepanjangan tiga dinding yang berdekatan dan nanti akan berakhir dengan huruf G.
Peninsula kitchen merupakan gabungan dari layout U-shaped dan L-shaped. Kelebihan dari konsep peninsula adalah kapasitas yang lebar dapat digunakan untuk orang banyak, dan ada juga fungsi ganda yakni area memasak dan area meja makan.
Pastikan Anda memiliki ruangan yang cukup luas jika ingin memakai konsep dapur peninsula ya, sob!
5. Layout Linear Kitchen
Seperti nama konsepnya, tampilan yang dihadirkan oleh konsep linear kitchen ini adalah berbentuk satu baris atau single-line, sehingga bentuk memanjang tersaji.
Kelebihan dari layout dapur linear adalah peralatan dapur tidak akan memerlukan banyak ruangan, sehingga aktivitas memasak dapat Anda lakukan secara maksimal. Sehingga konsep seperti sangat cocok bila dikombinasikan dengan dapur semi outdoor.
Sedangkan kekurangannya, bisa jadi Anda akan kesusahan untuk menempatkan peralatan dapur secara kompleks. Sebab ada penempatan kulkas dan benda besar lainnya yang mungkin Anda akan kehabisan spot lebar untuk menempatkan barang lainnya.
6. Dapur Single-Wall
Selanjutnya, untuk model dapur single-wall ini terdiri atas peralatan dapur, meja, dan lemari yang dapat Anda pasang pada satu sisi dinding. Untuk menghemat area ruangan, konsep ini bisa digunakan untuk dapur kecil. Sehingga tetap fungsional.
Mengantongi desain yang sederhana dan kompak itu menjadikan salah dua kelebihan dari konsep dapur single wall. Untuk kekurangannya, Anda akan kelelahan jika konsep ini diaplikasikan pada ruangan yang lebar. Sebab Anda perlu mondar mandir mengikuti area dapur.
7. Parallel Kitchen
Bagi Anda yang memiliki ruangan rumah yang cukup sempit dan hanya tersisa ruangan kecil untuk dijadikan sebagai dapur. Maka Anda dapat mengaplikasikan desain dapur parallel. Konsep ini dapat ditempatkan di bagian belakang rumah dengan satu aksess pintu menuju teras atau bagian belakang pekarangan rumah.
Aplikasinya, parallel kitchen menempatkan dua kitchen yang terpisah dan saling berhadapan lalu pada tengah terdapat spot lonjong berukuran lebar sekitar 80-100 cm yang digunakan untuk aktivitas memasak.
Sebagai tambahan, Anda dapat memasang kipas angin di tengah ruangan untuk membuat sirkulasi udara lebih bersih dan lancar.
Nah, jadi itulah beberapa jenis desain dapur yang dapat kami bagikan dengan Anda. Jangan lupa untuk memilih desain dapur yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas Anda. dan yang terpenting pakailah jasa kitchen set yang profesional. Simak ulasan menarik lainnya. Sekian dan terima kasih.
Chat Order Interior