Jurus Jitu Strategi Pemasaran Bisnis Furniture

Strategi pemasaran adalah upaya yang dilakukan perusahaan di dalam memasarkan produknya baik itu berupa barang maupun jasa. Misal saja bisnis furniture. Dengan menggunakan pola atau taktik tertentu, akan membuat penjualan furniture menjadi lebih tinggi.

Di dalam sebuah bisnis, strategi pemasaran mempunya ruang lingkup yang luas di antaranya strategi di dalam menghadapi persaingan, strategi harga, dan juga strategi produk serta pelayanannya.

Salah satu penyebab lemahnya industri apapun, termasuk mebel dan bisnis furniture adalah dalam hal pemasaran. Tidak adanya strategi pemasaran yang matang membuat sebuah usaha seakan berjalan tanpa pijakan.

Dimasa pasca pandemi ini, banyak pelaku usaha dibuat pusing dengan keadaan yang membuat pangsa pasar berubah. Tentunya dengan new normal dan banyak kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, Pengusaha furniture perlu memutar otak untuk menemukan formula terbaik dalam pemasaran produknya.

Walau tidak bisa dipungkiri, prospek usaha furniture masihlah bagus. Namun bagi pemula tentu saja celah ini tidak bisa dianggap enteng begitu saja. Perlu siasat jitu mengingat kompetisi bisnis semakin ketat.

10 Jurus Jitu Strategi Pemasaran Bisnis Furniture

Berikut adalah 10 jurus jitu strategi pemasaran bisnis properti yang harus Anda pahami :

1. Tentukan Target Market

Jurus Jitu Strategi Pemasaran Bisnis Furniture
Target marketing yang benar harus memadukan antara produk, pangsa pasar, saingan, dan kelompok masayarakat disekitar toko berdiri. Setidaknya dari ilustrasi ini menunjukkan bahwa pembukaan sebuah usaha tidak semudah omongan orang. Banyak hal perlu diperhatikan. Sumber : Istockphoto.com

Target market bukan hanya membahas mengenai model customer seperti apa yang hendak kamu targetkan menjadi konsumen. Namun juga kepada siapa Anda akan membeli bahan-bahan furniturenya. Dan apabila Anda hanya menjalankan “toko” nya saja, maka dengan produsen furniture seperti apa Anda akan bekerjasama.

Jadi, target pasar harus dipilih sesuai dengan kebutuhan dan berdasarkan riset yang mendalam. Jika Anda hendak menjalankan bisnis furniture yang secara mandiri mulai dari pengumpulan bahan, Beberapa hal akan berjalan lebih mudah.

2. Memilih Lokasi Yang Strategis

Ketika memutuskan membuka usaha, pastikan bangunan toko Anda berada pada lokasi yang terjangkau oleh banyak orang yang membutuhkan furniture. Dalam segala bentuk bisnis, letak toko menjadi sangat krusial dan yang diperhatikan tidak hanya padatnya penduduk disetikar.

Memang benar salah satu lokasi yang baik dalam memulai bisnis adalah dilokasi yang padat penduduk. Namun pernahkah Anda menjumpai sebuah usaha yang berdiri tepat disamping jalan utama dan berada diantara daerah pemukiman namun bisnisnya sepi?

Itu karena berada di lokasi yang padat dan mudah dijangkau tidak cukup. Sama saja mudah dijangkau namun yang dijual tidak pernah dibutuhkan.

Maka, bangunlah toko di lokasi yang sudah Anda teliti daerahnya apakah penjualan furniture disana memiliki prospek untung yang baik.

3. Iklankan Bisnis Furniture Anda

Agar bisnis berjalan dengan lancar, diperlukan iklan guna mengenalkan produk kepada masyarakat. Manfaatkan platform iklan yang sedang happening dan biarkan banyak orang mengenalkan produk Anda.

Semakin banyak orang tahu tentu saja semakin baik untuk bisnis Anda. Anda bisa gunakan jasa press release untuk mengenalkan produk melalui sektor majalah, koran, atau website. Anda juga bisa gunakan sosial media adsense yang sedang banyak digunakan orang.

Balut iklan dengan menarik. Iklan yang baik adalah yang tidak terasa bahwa itu sebuah iklan. Seseorang membaca iklan Anda namun ia merasa ini adalah informasi baru yang menarik untuk dia alih-alih baru saja membaca promo yang kental dengan iklan.

4. Kelola Toko Dengan Baik

Jurus Jitu Strategi Pemasaran Bisnis Furniture
Pengelolaan toko furniture yang baik akan selalu memberikan kenyamanan kepada pengunjung. Anda bisa mencontoh tata kelola barang yang baik seperti yang dilakukan IKEA di ilustrasi ini. Sumber : Istockphoto.com

Jika sebelumnya merupakan strategi pemasaran untuk eksternal bisnis. Maka sekarang saatnya Anda memahami cara mengelola toko dengan baik untuk strategi pemasaran internal bisnis Anda.

Anda harus memperhatikan kondisi toko. Sebelum membiarkan pelanggan masuk, pastikan barang-barang dan perabotan tersusun rapi dan enak untuk dipandang. Anda bisa menyusun meubel yang kecil-kecil didepan misalnya, kemudian semakin besar barang, semakin Anda taruh ke belakang.

Hal itu supaya pelanggan enak untuk menentukan hendak membeli apa. Justru kadang dengan penataan toko yang benar, customer yang berencana mau beli A, malah pulang dengan membeli produk A, B, dan C karena susuan produk dibuat menarik untuk dibeli.

5. Perhatikan Kebersihan Toko

Kadangkala ketika bisnis sudah berjalan begitu lama, hal yang harus diperhatikan oleh pebisnis adalah menjaga kebersihan barang jualannya. Mungkin beberapa barang belum terjual begitu lama, hingga dibiarkan berdebu dan kotor.

Jika hal demikian terjadi terus-menerus, toko Anda akan dicap kotor dan tidak terurus. Bayangkan Anda masuk ke sebuah toko furniture dengan barang-barang jualan yang berdebu dan tidak terurus. Setidaknya, bersihkan furniture yang ada didalam toko. Jangan biarkan berdebu.

Jika ada barang yang mulai rusak karena lama tidak laku, pindahkan saja ke gudang. Disana, Anda bisa biarkan barang berdebu tanpa takut kena stereotip buruk dari pelanggan.

Pastikan juga toko Anda selalu ebrsih dan wangi. Hal itu supaya pelanggan betah berlama-lama ditoko Anda. Walaupun mereka mungkin saja tidak beli, Anda tetap dapat keuntungan karena dari luar toko Anda nampak sangat ramai.

Tentu yang demikian akan membuat penasaran orang lain dan ikut masuk ke toko Anda. Anda bisa memulai langkah ini dengan membuat toko Anda bersih dan wangi.

6. Menjual produk dengan harga murah

Harga menjadi salah satu alasan mengapa orang mau beli furniture. Apalagi dimasa pasca pandemi seperti ini. Anda bisa gunakan strategi harga yang pas dengan memanfaatkan bahan furniture yang murah namun berkualitas. Anda juga bisa buat promo-promo menarik untuk menggaet hati pelanggan.

Harga murah kadangkala bukanlah sebuah jawaban untuk menarik banyak pembeli, namun promo besar-besar-an terbukti bisa membuat orang yang sebelumnya merasa tidak butuh furniture akan membelinya karena ada pikiran “mumpung diskon gede-gedean”.

Yang terpenting, bijaklah dalam menentukan harga. Jangan biarkan keinginan untuk cepat untung dengan menaikkan harga secara irasional membuat bisnis Anda mati.

7. Kerjasama Sebagai Strategi Pemasaran Bisnis Furniture

Bisnis furniture atau bisnis mebel selalu berkaitan dengan properti seperti rumah, kantor, apartemen, dan sejenisnya. Dalam pengembangan strategi pemasaran, Anda bisa bekerjasama dengan agen properti atau pengusaha properti untuk menjual furniture Anda kepada mereka.

Anda juga bisa ikut dalam pasar borongan yang biasanya dilakukan oleh pemerintahan daerah untuk mengisi kantor mereka. Bersainglah dengan pengusaha lain dan buat harga furniture Anda menjadi menarik untuk diborong.

8. Karyawan Yang Ramah

Agar pelanggan punya kesan yang baik dengan toko Anda, sudah barang tentu Anda dan karyawan memberikan pelayanan maksimal dan baik kepada mereka. Sikap ramah dan tulus tidak akan membuat Anda atau karyawan Anda rendah. Justru Anda akan dihargai karena itu.

9. Kembangkan Bisnis Furniture Ketika Siap

Setelah berjalan begitu lama, Anda akan memiliki insting yang luarbiasa terhadap pasar. Ketika sudah siap, kembangkan bisnis Anda dengan membuka cabang baru, baik didalam atau diluar daerah saat ini.

Pengembangan bisnis juga bisa dilakukan sejak dini dengan menggelar toko online. Gencarkan pemasaran online dan raup pelanggan tidak hanya ditoko fisik tapi juga di online shop Anda.

Sudah banyak pengusaha furniture diluar sana yang memanfaatkan bisnis online, bahkan beberapa memang memulainya secara online. Dan tentu saja sukses. Buat banyak promo dan berikan gratis ongkir kepada pelanggan virtual. Iklankan promosi yang Anda buat guna menarik lebih banyak minat pelanggan.

Dengan mengembangkan bisnis secara online, agaknya Anda tidak akan begitu dirugikan jika sepi pelanggan.

10. Jual Perkakas Di Bagian Kasir

Jurus Jitu Strategi Pemasaran Bisnis Furniture
Anda bisa mencontoh minimarket yang selalu menaruh barang-barang kecil dibagian kasir. Anda bisa mengubahnya dengan menjual perkakas. Sumber : Istockphoto.com

Tips terakhir ini bisa Anda gunakan untuk lebih sedikit mendongkrak keuntungan dari hasil penjualan. Dengan Anda menaruh palu, mesin bor, obeng, tang, gergaji dan lainnya dibagian kasir, orang akan merasa membutuhkan barang tersebut guna berjaga-jaga jika furniturenya rusak.

jangan lupa beri pesan kepada kasir Anda untuk selalu menawarkan ke pelanggan ketika melakukan pembayaran untuk membeli perkakas.

Itulah 10 jurus jitu yang akan membantu Anda, pebisnis furniture pemula yang sedang belajar strategi pemasaran. Lakukan dengan telaten dan sabar guna mencapai hasil yang maksimal. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.[]

Tinggalkan komentar

WhatsApp Chat Order Interior