9 Kesalahan Dalam Renovasi Dapur Yang Perlu Diketahui Sejak Awal

Renovasi dapur adalah salah satu tugas yang menantang dibanding renovasi ruang lainnya yang ada di rumah. karena ada tekanan untuk melakukannya dengan benar. Terlebih akan lebih sulit untuk menciptakan keindahan dan kepraktisan desain apabila tidak mengganti unit dapur atau meja dapur yang sebelumnya sudah ada.

Kunci dalam merancang dapur yang baru adalah berinvestasi pada hal-hal yang akan bertahan lama. Saat ini, estetika dianggap yang utama dalam renovasi dapur. Memang benar, dekorasi ruangan memiliki dampak langsung pada suasana hati Anda. Namun jangan sampai pengambilan keputusan estetika dalam melakukan renovasi membuat Anda mengabaikan hal-hal kecil dan fungsional. 

Sebab, dapur baru bukan seperti ruangan yang bisa diganti gayanya tiap tahun. Jadi keputusan sekecil apapun bisa sangat berarti. Anda mungkin menginginkan dapur Anda terlihat indah dengan gaya minimalis modern, kontemporer, atau desain terbuka. Namun yang Anda perlukan terlebih dahulu adalah nasihat dan saran.

9 Kesalahan dalam Renovasi Dapur

Bagi keluarga atau individu yang sudah memiliki rumah, akan tiba waktunya dalam hidup untuk memulai renovasi dapur. Ini bukan keputusan kecil, dan membutuhkan banyak waktu, uang, dan kesabaran. Beberapa perhitungan kecil yang meleset dapat mengubah rencana yang telah Anda susun dengan matang menjadi bencana.

Renovasi dapur adalah investasi yang layak (worth), sebab ini adalah salah satu ruang penting di rumah. Namun sebelum Anda memanggil kontraktor dan mulai merenovasi, ada baiknya Anda mencatat beberapa kesalahan umum yang sebaiknya Anda hindari. Mencatat hal ini akan membuat Anda terhindar dari sakit kepala, dan yang terpenting, menghasilkan dapur yang lebih indah.

1. Melupakan Anggaran Anda

9 Kesalahan Dalam Renovasi Dapur Yang Perlu Diketahui Sejak Awal
Ilustrasi budgeting perbaikan dapur, sumber: Istockphoto.com

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat anggaran renovasi dapur. Tentukan fitur dapur Anda yang paling penting, seperti lebih banyak kabinet dan laci, pulau dapur, dapur khusus untuk makanan, pencahayaan tambahan.

Kemudian alokasikan keuangan Anda dengan tepat. Saat Anda mulai bekerja, teruslah mengacu pada anggaran Anda untuk memastikan Anda tetap berada di jalur yang tepat untuk setiap tugas renovasi.

2. Tidak Menginventarisasi Dapur Anda

Menyusun inventaris dapur Anda saat ini secara mendetail akan membantu Anda memahami apa yang ingin Anda dapatkan dari renovasi Anda. Apa saja peralatan yang paling sering Anda gunakan? Seperti apa arus lalu lintas dapur Anda saat ini? Bagaimana Anda dapat membuat denah dapur Anda lebih efisien?

Menginventarisasi dapur akan sangat membantu kontraktor dalam membuat desain yang tidak hanya indah tapi juga sangat fungsional. Hal ini juga akan membuat kontraktor untuk tidak menciptakan suatu ide dalam perencanaan dapur yang terlalu unik sehingga justru tidak memiliki kegunaan yang luas.

3. Tidak Membuat Layer Pencahayaan

9 Kesalahan Dalam Renovasi Dapur Yang Perlu Diketahui Sejak Awal
Pencahayaan dapur yang baik, sumber: Istockphoto.com

Pencahayaan adalah salah satu aspek dalam merombak dapur yang tidak boleh diabaikan. Terlebih, dapur sendiri sebenarnya adalah ruangan multifungsi, Anda melakukan makan bersama keluarga, Anda melakukan aktivitas dapur yang menyenangkan, sehingga dapur membutuhkan pencahayaan yang baik.

Dikutip dari CEO Shades of Light, Bryan Johnson, Ia menyebutkan bahwa untuk menerangi dapur secara efektif, ada tiga layer pencahayaan dengan masing-masing jenis lampunya yang harus dipertimbangkan.

  • Ambient Layer

Layer ini membawa kecerahan yang tersebar ke seluruh ruangan dan digunakan untuk membuat rumah terasa lebih hangat. Lampu yang digunakan adalah lampu langit-langit dapur atau lampu gantung di atas meja jika dapur memiliki area makan.

  • Task Layer

Layer ini memfokuskan cahaya langsung pada area tertentu untuk membantu Anda saat di dapur melakukan aktivitas dengan lebih baik, seperti memasak atau makan. Lampu gantung di atas meja atau wastafel adalah contoh menerapkan task layer di dapur Anda. 

  • Decorative Layer

Layer satu ini dapat disesuaikan dengan selera pribadi Anda. pencahayaan dekoratif saat merenovasi dapur diperuntukkan pada pemenuhan selera estetis. Harapannya, layer pencahayaan ini menciptakan titik fokus visual dan lampu sorot di area mana pun di dapur yang ingin Anda tonjolkan, seperti seni dinding, fitur arsitektural, tanaman, dan banyak lagi.

4. Tidak Mempertimbangkan Jarak Bebas

9 Kesalahan Dalam Renovasi Dapur Yang Perlu Diketahui Sejak Awal
Jarak bebas ideal di dapur, sumber: Istockphoto.com

Untuk menghindari tidak nyamannya mobilitas di dapur Anda, rencanakan untuk memberikan jarak bebas yang tepat. Misalnya, jika ada tempat duduk di sebuah meja pulau (kitchen island) yang membelakangi kulkas, perlu direncanakan ruang yang cukup jika ada orang di kitchen island tersebut dan orang yang ingin membuka kulkas.

Pertimbangkan juga jarak bebas sudut dan pastikan perangkat keras pintu dan laci dapat dibuka tutup tanpa mempengaruhi aktivitas di dapur.

5. Tidak Merencanakan Ruang Penyimpanan

Ruang penyimpanan adalah suatu keharusan di dapur manapun, dan melakukan renovasi dapur adalah waktu yang tepat untuk memastikan Anda memiliki ruang untuk semua peralatan masak dan stok dapur Anda. 

Pikirkan semua barang yang ingin Anda simpan di laci dan lemari, mulai dari panci dan wajan hingga loyang dan talenan. Ukurlah laci dan lemari Anda, terutama di lemari yang lebih rendah untuk memastikan panci-panci yang tinggi itu memiliki ruang yang cukup ketika diletakkan.

6. Melupakan Elemen Listrik

9 Kesalahan Dalam Renovasi Dapur Yang Perlu Diketahui Sejak Awal
Mencermati kebutuhan aliran listrik di dapur, sumber: Istockphoto.com

Mulai dari microwave dan kulkas hingga stand mixers dan oven pemanggang roti, soket listrik di dapur sangatlah penting. Rencanakan stopkontak di sekeliling dapur, dan jika Anda memiliki sebuah kitchen island, pertimbangkan untuk menempatkan beberapa stop kontak di sana.

Dapur yang ideal hendaknya memiliki area meja dengan stop kontak yang disembunyikan untuk dipakai bagi alat-alat elektronik tanpa terlihat berantakan. 

7. Mengabaikan Tulang Rumah Anda

Tulang rumah yang baik dimulai dari struktur dasar. Jika Anda ingin dapur terlihat lebih baik setelah direnovasi, ada baiknya Anda juga mempertimbangkan kekuatan dan lokasi tulang bangunan rumah. 

Pertimbangkan integritas struktural dan arsitektur properti Anda saat ini dan rancanglah dengan tepat. Dikhawatirkan apabila struktur rumah Anda ternyata tradisional, padahal Anda menginginkan model dapur yang modern, atau sebaliknya. 

8. Merenovasi Sendiri

9 Kesalahan Dalam Renovasi Dapur Yang Perlu Diketahui Sejak Awal
Jangan sampai Anda perbaiki dapur sendiri, sumber: Istockphoto.com

Dapur adalah salah satu area di rumah Anda di mana Anda ingin membatasi berapa banyak tugas DIY yang Anda lakukan. Melakukannya sendiri pada akhirnya dapat menghabiskan lebih banyak waktu, uang, dan kesalahan, daripada yang Anda harapkan. 

Menyewa jasa kontraktor bukanlah hal yang salah secara finansial. Anda tidak perlu merasa menyia-nyiakan uang untuk membayar kontraktor yang baik yang biasanya memiliki tim yang dapat menangani area yang lebih kompleks di dapur Anda-seperti pipa dan listrik. Anda hanya perlu melakukan survey jasa kontraktor dapur terpercaya di daerah Anda. 

9. Tidak Bersikap Strategis Tentang Penempatan Peralatan

Sekarang adalah waktunya membahas pengaturan penempatan peralatan Anda dan membuat aktivitas dapur lebih efektif. Sebagai contoh kasus, Anda memiliki wastafel dan lemari piring yang jaraknya berjauhan. Tentu ini adalah penempatan peralatan yang kurang efektif. 

Pertimbangkan bagaimana Anda bergerak di seluruh dapur dan letakkan peralatan Anda di tempat yang nyaman. Harapannya, setelah Anda mencatat 9 kesalahan yang biasa terjadi saat seseorang mau merenovasi dapur ini, Anda bisa mencapai dapur impian Anda dengan lebih baik tanpa ada penyesalan kedepannya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Tinggalkan komentar

WhatsApp Chat Order Interior