Dapur adalah area yang cukup penting keberadaannya dalam sebuah rumah. Maka, dapur lembab tentu saja akan membuat aktivitas di dalamnya tidak terasa nyaman. Lembabnya dapur bisa disebabkan oleh banyak sebab, salah satunya adalah minimnya sirkulasi udara yang masuk.
Kondisi dapur yang lembab, selain membuat aktivitas masak memasak menjadi tidak nyaman, hal tersebut juga bisa membuat Anda mudah terkena penyakit. Sebab, apabila dibiarkan, jamur akan mudah berkembang biak dan merusak benda yang ada di dapur Anda. Untuk itu, pada tulisan kali ini kami membahas faktor apa saja yang menyebabkan dapur lembab dan solusinya.
Penyebab Dapur Lembap
Ada banyak faktor penyebab yang membuat area dapur rumah Anda menjadi lembab dan berjamur. Di antara penyebab yang sering terjadi adalah sebagai berikut:
- Kurangnya ventilasi udara bisa menyebabkan dapur lembab, karena udara menjadi mengendap di dalam ruangan dan sistem sirkulasinya menjadi buruk.
- Curah hujan tinggi juga bisa membuat dapur lembab dan berjamur, sebab udara menjadi lebih dingin serta kandungan air di udara dalam ruangan menjadi lebih tinggi.
- Atap rumah yang bocor juga bisa menjadi salah satu penyebab dapur menjadi lembab dan berjamur.
- Minimnya jendela adalah penyebab yang sering terjadi pada dapur sehingga membuatnya lembab dikarenakan kurangnya sinar matahari yang masuk.
- Letak kamar mandi yang berdekatan dengan dapur juga bisa menjadi penyebab lembabnya dapur. Sebab, kamar mandi adalah area yang memiliki kandungan air yang banyak.
- Terakhir, penyebab dapur yang lembab bisa jadi karena jenis lantai rumah yang digunakan serta tembok yang merembes.
Beberapa penyebab tersebut adalah awal timbulnya masalah pada dapur. Oleh karenanya, perlu segera diatasi dengan tepat dan cepat. Selain untuk mencegah kondisi yang lebih buruk, juga agar kesehatan dan kenyamanan saat berada di dapur menjadi lebih baik dan terjaga.
Cara Mengatasi Dapur Lembab
Setelah mengetahui sebab di atas, di bawah ini kami paparkan pula cara atau solusi untuk mengatasi masalah dapur yang lembab. Langsung saja, simak artikel ini hingga selesai.
Memperbaiki Sumber Kelembaban
Cara pertama yang perlu dilakukan adalah memperbaiki sumber kelembaban dapur. Untuk itu, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan mencari tahu penyebab pasti dari lembabnya dapur Anda.
Apakah penyebab kelembaban tersebut karena adanya kebocoran atau karena kurangnya sirkulasi udara yang masuk ke dalam dapur. Setelah mengetahui sumber masalahnya, langkah selanjutnya Anda bisa mengatasinya dengan cara yang tepat.
Jika penyebabnya adalah sirkulasi udara, maka Anda bisa memperbaikinya dengan menambah akses sirkulasi udara dan apabila penyebabnya adalah adanya kebocoran pada tembok atau plafon, maka Anda bisa memperbaikinya agar lembab dan jamur menghilang.
Menggunakan Kapur Serap
Fungsi kapur serap adalah untuk menyerap kandungan air pada dinding dapur. Tentu saja, bahan satu ini cocok untuk dapur lembap yang diakibatkan oleh dinding yang rembes. Cara kerjanya pun sangat mudah. Anda hanya perlu meletakkannya pada area yang lembab, selanjutnya kapur akan bekerja dengan sendirinya.
Kandungan air yang diserap kapur serap ini adalah kandungan air di udara. Jadi, jika kapur serap sudah diisi oleh air, Anda harus segera menggantinya dengan kapur yang baru. Penggantian ini harus rutin dilakukan untuk hasil yang optimal.
Memasang Exhaust Fan
Exhaust fan adalah salah satu alat untuk membawa udara dari dalam ruangan ke luar ruangan. Fungsi utama dari alat ini adalah untuk membantu Anda dalam hal memperbaiki sirkulasi udara di rumah, khususnya area dapur. Lebih dari itu, benda ini juga bisa mengurangi kandungan air pada dapur, sehingga tidak lembab lagi.
Menggunakan Dehumidifier
Alat ini dapat membantu Anda untuk mengubah udara lembab pada area dapur menjadi udara yang dingin dan sejuk. Ruangan dapur yang lembap selain bisa menimbilkan bau tidak sedap, juga mengganggu masalah kesehatan Anda.
Dengan memanfaatkan alat satu ini, Anda dapat merasakan udara lembab pada dapur diubah menjadi udara dengan suhu yang dingin. Jadi, Anda akan merasa nyaman berada di dapur meski tanpa menggunakan AC.
Meletakkan Tumbuhan Penyerap Udara Lembab
Beberapa jenis tanaman yang disimpan dalam dapur bisa membantu mengatasi, minimal mengurangi udara lembab. Pori-pori, akar dan daun dari tumbuhan tersebut bisa menyerap polutan dan bisa mengendalikan kelembaban pada dapur rumah impian Anda.
Beberapa jenis tanaman yang diyakini memiliki kemampuan menyerap udara lembab tersebut antara lain seperti bunga ivy, chamomile dan spat film. Tanaman-tanaman ini sangat direkomendasikan untuk area dapur yang lembab. Keberadaan beberapa tanaman ini pun bisa memberikan nilai lain, seperti tampilan yang indah dan merilekskan pikiran.
Menggunakan Cat Anti Lembab
Sekarang ini banyak inovasi baru yang sangat memudahkan kehidupan sehari-hari. Untuk dapur lembab yang disebabkan oleh tembok rembes, ada cat anti lembab yang bisa Anda manfaatkan.
Cat anti lembab ini selain bisa mengatasi masalah lembab, juga bisa Anda manfaatkan untuk mencegah terjadinya masalah kelembaban. Sebagaimana banyaknya merk marmer, ada banyak merk cat anti lembab yang bebas Anda pilih.
Memasang Hygrometer pada Ruangan Dapur
Jika Anda ingin mengetahui tingkat kelembaban pada dapur Anda, salah satu cara yang bisa Anda coba adalah dengan memasang hygrometer di dalamnya. Manfaat utama dari memasang alat ini adalah sebagai acuan kontrol bagi Anda untuk menjaga tingkat kelembaban dapur tetap pada batas wajar, yakni sekitar 40-60 persen.
Selain itu, dengan memasang alat ini, Anda dapat lebih hemat biaya. Mungkin Anda bertanya, maksud dari menghemat biaya di sini. Ya, karena dengan menggunakan alat satu ini Anda dapat mengontrol penggunaan dehumidifier, AC, alat pemanas dan exhaust fan sesuai kebutuhan.
Itulah artikel seputar penyebab terjadinya dapur lembab dan solusi untuk mengatasinya. Semoga artikel ini bermanfaat. Simak terus tulisan kami selanjutnya hanya di website Jogja Desain Interior.
Chat Order Interior