Tahukah Anda bahwa material interior merupakan salah satu elemen penting dalam desain interior sebuah ruangan? Yap, tidak dapat kita nafikan bahwa material interior memberikan dampak secara keseluruhan pada tampilan dan suasana hunian.
Oleh karena itu, pemilihan material interior yang tepat sangatlah penting untuk menciptakan hunian yang nyaman nan ideal. Nah, untuk pemilihan materialnya pun tidak harus mahal. Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan biaya yang tersedia.
Salah satunya adalah desain interior minimalis, dengan menerapkan prinsip “Less is More” Anda dapat memanfaatkan material-material dengan harga terjangkau dan pastinya akan lebih tersaring kebutuhan material interior yang dibutuhkan.
Meskipun dapat dibeli dengan biaya yang minimalis, Anda tetap bisa menciptakan hunian yang estetik sebab dalam membangun sebuah desain interior yang paling utama adalah daya kreativitas. Apakah Anda memilikinya?
Nah, berikut ini adalah material interior minimalis populer yang sering digunakan dalam desain interior ruangan. Simak terus, ya!
Jenis Material Interior
Dalam proses mewujudkan hunian impian, Anda perlu merancangnya dengan teliti. Mulai dari pemilihan interior yang sesuai kebutuhan, bahannya tahan lama, dan intinya sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup penghuni rumah. Berikut ini kami infokan macamnya material interior.
1. Kayu Lapis
Kayu lapis atau yang dikenal dengan istilah plywood atau yang lebih umum lagi di Indonesia yaitu dikenal dengan nama tripleks. Merupakan susunan dari beberapa lembar kayu yang ditempelkan untuk mendapatkan tingkat ketebalan tertentu.
Meskipun terkesan tidak cocok digunakan untuk material interior, kayu lapis ini diciptakan sebagai solusi dari kayu solid yang rentan retak akibat penyusutan. Selain itu, sebab ukurannya yang lebih panjang mampu diaplikasikan untuk desain interior.
Dengan sedikit sentuhan kreativitas kayu lapis dapat dijadikan berbagai furniture, misalnya lemari, rak, hingga pelapis dinding. Dimana tanpa di cat sekalipun kayu lapis tetap bagus. Interior kayu akan memberi kesan hangat, sederhana, dan ringkas untuk hunian Anda.
Sedikit yang perlu diperhatikan adalah kayu lapis ini kurang cocok digunakan di luar ruangan (outdoor) sebab memiliki daya serap yang tinggi maka akan mudah sekali menyerap air dan akibatnya kayu akan lapuk. Gunakan di indoor dengan tambahan karpet lantai untuk mendapatkan kesan lebih hangat.
Untuk harganya sendiri kayu lapis dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau. Jadi aman untuk Anda yang menginginkan interior low budget. Jangan lupa pilih kayu yang tepat agar ruangan lebih hidup dan tidak monoton.
2. Granit
Granit merupakan jenis batuan beku yang bersifat asam sebab terbentuk dari proses pembekuan magma dan berlangsung secara bertahap di dalam bumi. Secara fisik, Anda dapat menemui batu granit dengan berbagai warna seperti, abu-abu, putih, atau merah muda tergantung proses kimianya.
Untuk desain minimalis granit ini cocok sekali, granit akan memberikan tampilan elegan dan kaya pada hunian Anda, namun Anda juga perlu menyesuaikan pola granit agar nyambung dengan konsep desain interior yang Anda usung. Baik untuk desain interior hunian maupun yang lain seperti desain interio klinik dan masih banyak lagi.
Karakteristiknya yaitu tahan lama, kuat, harganya lebih terjangkau daripada marmer, dan mudah pula untuk dibersihkan. Tidak seperti tripleks, material interior satu ini dapat digunakan indoor maupun outdoor karena tahan dengan berbagai cuaca.
3. Kaca
Kaca merupakan salah satu material interior yang terbuat dari pasir silika atau pasir kuarsa, dimana terdapat kandungan besi di dalamnya namun tidak lebih dari 0,45% untuk kaca pecah belah dan 0,015% untuk kaca optik.
Kaca kerap kali dibuat menjadi vas bunga, cermin. Meskipun memiliki sifat yang rapuh dan tidak tahan terhadap guncangan tinggi Anda dapat menggunakan kaca laminasi. Kaca laminasi masih menempati peringkat nomor 1 sebagai kaca yang ketahanannya tinggi.
Salah satu Kelebihan dari material interior kaca adalah berkat tingkat transparansi yang tinggi Anda dapat menggunakan kaca pada gedung sebagai penerang alami pada siang hari sehingga secara otomatis kebutuhan Anda terhadap lampu berkurang.
4. Batako
Batako merupakan material interior yang paling populer di Indonesia, terbukti dengan tingkat penggunaannya yang tinggi juga didukung dengan harga yang relatif terjangkau. Berbeda dengan beton, batako ini terbuat dari campuran pasir, semen, dan kricak.
Batako juga memiliki kelebihan sebab beratnya yang sepertiga lebih ringan, kemampuan meredam suara, hingga memiliki daya serap terhadap air sehingga mencegah kebocoran pada rumah. Itulah penggunaan batako sangat banyak kita jumpai bukan hanya untuk hunian, tapi juka untuk garasi baik garasi mobil sampai dengan garasi penyewaan bus.
Untuk aplikasinya Anda dapat mengadopsi desain old school karena batako memiliki tekstur yang kasar. Anda cukup mengekspos bahan material batako tanpa harus melapisinya dengan cat. Selain untuk tembok batako juga bisa dibuat menjadi kaki-kaki meja, kabinet, dan tempat duduk.
5. Ubin Akustik
Meskipun tidak sepopuler material interior lainnya, keberadaan ubin akustik cukup dicari oleh orang-orang. Salah satunya bagi Anda yang sedang membangun studio musik, studio rekaman, atau sekedar hunian yang sengaja dibuat kedap suara.
Yap, fungsi utama dari ubin akustik adalah aplikasinya memaksimalkan kualitas suara yang dihasilkan dengan mengurangi transmisi suara. Salah satu jenisnya adalah jenis ubin grid, ubin tersebut dapat dipasang di langit-langit atau tembok.
Untuk meningkatkan nilai estetikanya ubin akustik hadir dengan berbagai variasi, tidak hanya kotak busa berwarna hitam, namun pola dan warna lain juga sudah banyak dihadirkan. Jika Anda menginginkan nuansa dingin dan minimalis Anda dapat memilih warna putih untuk mendukung material interior lainnya.
6. Kayu Gabus
Dengan memanfaatkan kulit kayunya Anda tidak perlu sampai menebang pohon, dan hal tersebut masih lebih aman sebab kulit kayu setelah diambil akan meregenerasi kembali jaringannya. Salah satunya adalah kulit pohon Ek.
Kulit pohon Ek biasa digunakan untuk material interior rumah, sebab lapisan terluar kulitnya mampu mengisolasi panas sehingga suhu di dalam ruangan akan lebih sejuk. Pemilihan kayu gabus dari pohon Ek ini cocok sekali untuk kawasan tropis seperti Indonesia.
Anda dapat mengeraskan kayu gabus sebagai pelapis dinding rumah hingga dijadikan kitchen set minimalis. Atau mengadopsi ide orang barat yang menjadikannya sebagai material utama pembangun rumah.
Itulah informasi mengenai 6 material interior minimalis yang dapat kami sajikan. Siap mewujudkan hunian impian Anda? Komunikasikan dengan Jogja desain interior untuk jasa desain interior profesional ya sob!