Tanpa kehadiran furnitur, sebuah ruang hanya akan tampak kosong, sunyi, dan tentu saja tidak estetis. Apalagi, keberadaan furnitur dinilai amat penting, mengingat masing-masing benda jelas punya fungsi yang berbeda. Seperti Meja, Kursi, lemari, Podium dan lain lain. Bahkan benda yang memilik nama yang sama akan tetapi beda fungsi seperti meja makan, Meja belajar dan meja lainya.
Furniture furniture di atas tadi dapat kita hadirkan dengan membelinya seperti podium minimalis, Meja Makan dan lain lain.
Bagi mereka yang punya selera tinggi, proses pemilihan furnitur kadang kala menjadi hal yang sulit. Akan ada banyak pertimbangan yang mengiringi pemilihan furniture. Baik berdasarkan selera maupun kebutuhan. Padahal, memilih furnitur sebenarnya mudah-mudah saja. Asalkan senada dengan konsep ruang yang akan dibangun, bujet, dan kebutuhan. Seluruhnya bahkan bisa dilakukan sendiri. Tapi apabila ingin lebih mudah anda bisa menggunakan jasa interior bagi yang berdomisili di kota solo bisa kunjungi jasa interior solo
Harus dipahami, tidak ada furnitur yang sengaja diciptakan jelek/buruk. Hal ini pun didukung oleh fungsi masing-masing furnitur yang berbeda di tiap ruang. Misalnya saja, kursi makan tentunya berguna sebagai alas bagi para individu untuk menikmati makanan secara nyaman dan santai, terlepas dari seberapa estetik dan indah kursi makan tersebut.
Seluruhnya pasti memiliki bentuk dan desain yang baik dan menarik. Masalah muncul, ketika tidak semua orang “mahir” dalam memadukan furnitur dengan konsep ruang. Pada akhirnya, seluruh hal yang cantik apalagi mahal tidak mampu menjamin ruang rumah Anda bisa terlihat cantik dan menarik.
Adapun sebelum dimulai, terdapat dua kriteria penting yang harus diperhatikan dalam memilih furniture. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, setiap furnitur memiliki fungsi praktis dan estetis. Fungsi praktis berkaitan dengan kegunaan furnitur tersebut untuk ruang. Ini meliputi sebagai tempat meletakkan pajangan, wadah, tempat duduk, dan lain lain. Sementara itu, fungsi estetis berkaitan dengan sejauh mana sebuah furnitur mampu “menunjang” keindahan hunian.
Lantas, bagaimana sebetulnya proses pemilihan furnitur yang benar? Apa saja, sih tolok ukur dalam memilih furnitur dengan tepat? Berikut tips nya:
1. Memilih Jenis Kayu yang Berkualitas
Untuk mendapatkan yang berkualitas, pastikan kamu memilih furniture berbahan kayu jati yang sudah tua. Sebab semakin tua usia kayu jati, akan semakin kokoh pula konstruksi kayunya. Selain itu, semakin terlihat pula serat kayu yang bakal menampilkan kesan yang semakin estetik.
Kayu jati tua memiliki ciri khusus. Ciri tersebut antara lain: tekstur kayu yang lebih padat dan rapat, bobot kayu yang lebih berat, kayu lebih keras, serta memiliki warna coklat kemerahan yang merata. Kalau kamu mesara kesulitan dalam mengenali kayu jati tua, sebaiknya kamu membeli kayu jati perhutani di tempat pelelangan kayu (TPK).
Beda dengan kayu jati muda. Selain kayu yang terlihat rapuh, estetika yang ditampilkanpun masih kurang. Bahkan kayu cenderung berwarna pucat dan tidak tegas.
2. Konstruksi Kayu
Seringkali kasus kerusakan furniture kayu jati terjadi bukan karna hama atau umur mebel yang sudah terlalu tua, namun karena terdapat kesalahan pada konstruksinya. Untuk itu sangat penting memperhatikan konstruksi furniture yang akan kamu beli.
Untuk mengecek apakah kontruksi furniture yang akan kamu beli baik atau tidak cukup mudah, kamu bisa lakukan dengan mencoba memakai furniture tersebut. Pastikan terasa nyaman dan kokoh. Perhatikan pula tingkat simetrinya, apakah memiliki tingkat simetri yang baik atau tidak.
Perhatikan pula bagian sambungannya. Pastikan setiap sambungan rapat, jangan ada kerenggangan. Sebab kerenggangan pada sambungan kayu akan menyebabkan furniture jati tidak akan berumur panjang.
3. Pilihlah Desain yang Sesuai Ruangan
Banyak sekali orang diluaran sana yang membeli sebuah produk mebel tanpa berpikir desain rumah ataupun desain ruangannya dahulu. Hal ini rasanya sangat penting, bayangkan saja jika kalian punya rumah dengan desain minimalis kemudian di isi furniture ukiran jepara yang rumit dan sangat besar sehingga mengisi penuh ruangan, maka hasilnya akan kurang maksimal dan membuat kita sendiri menyesal.
masalah yang sering timbul jika memilih desain furniture yang salah:
- tidak nyambung dengan desain rumah.
- memenuhi isi ruangan.
- tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal.
- penyesalan di kemudian hari
4. Jangan Memilih Furniture Kayu yang Berlubang
Perhatikan dengan seksama berbagai sisi furniture kayu jati yang kamu incar, apakah terdapat lubang-lubang kecil di permukaannya? Mebel kayu jati lawas seringkali memiliki lubang-lubang kecil pada permukaannya. Keberadaan lubang-lubang tersebut perlu dihindari, sebab menunjukkan bahwa mebel tersebut telah terkena serangan hama.
Lubang-lubang kecil tersebut merupakan lubang yang dibuat serangga-serangga kecil sebagai rumahnya. Lubang-lubang tersebut menembus jauh kedalam kayu, dan saling terhubung satu sama lainnya.
Oleh sebab itu, meskipun terlihat kokoh dari luar, furniture tersebut sudah keropos dibagian dalamnya. Furniture yang memiliki lubang-lubang semacam itu rapuh dan tidak akan bertahan lama.
Perlu kamu ketahui pula, umumnya furniture kayu jati yang berlubang biasanya dibuat dari kayu jati bermumur muda. Sebab kayu jati berumur tua hampir dipastikan tidak akan dimakan hama kayu.
5. Tanyakan Daerah Asal Kayu Tersebut
Cara paling mudah untuk memastikan bahwa kamu memilih funiture kayu jati berkualitas adalah dengan menanyakan asal kayu jati tersebut. Kandungan yang berbeda yang dimiliki tanah di setiap daerah, menyebabkan kualitas kayu jati yang dihasilkannya pun beragam.
Saat ini kayu jati terbaik berasal dari Jawa Timur, kemudian Jawa tengah, setelah itu baru Jawa Barat. Oleh sebab itu Kayu Jati dari Jawa Timur berharga lebih tinggi.
Hingga saat ini, furniture buatan produsen Jepara memiliki nilai yang jauh lebih tinggi dibanding lainnya, sebab memiliki standar kualitas Internasional.
6. Beli Furniture Jati dari Toko Terpercaya
Toko asal bisa dijadikan indikator kasar dalam menentukan kualitas furniture kayu jati yang kamu beli. Terutama jika kamu merasa kurang percaya diri dalam menentukan kualitas suatu furniture.
Meskipun tidak menjamin, namun toko yang memiliki reputasi baik biasanya akan berusaha menjual barang yang berkualitas. Sebab untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan itu tidak mudah, butuh waktu bertahun-tahun menjaga kualitas.
Baca Juga : Memilih Model Desain Interior Kantor yang Bikin Betah Karyawan
7. Pilih Furniture yang Nyaman Digunakan
Tingkat kenyamanan penggunaan suatu produk akan menentukan tingkat kepuasanmu dalam memiliki suatu produk, termasuk furniture kayu jati. Oleh sebab itu, cobalah dan rasakan kenyamanan furniture yang akan kamu beli.
Misalnya ketika kamu memilih suatu kursi berbahan kayu jati, duduklah selama beberapa menit untuk merasakan kenyamannannya. Kursi kayu jati yang nyaman terasa kokoh ketika diduduki, kontruksinya tidak bergoyang. Selain itu juga akan membuatmu merasa rileks.
Dan itulah beberapa tips yang bisa berguna saat kamu memilih furniture dari kayu. Jadi tunggu apalagi buruan pilih furniture yang cocok buat kamu. dan juga jangan lupa baca artikel kami seputar Konsep Interior Rumah Menggunakan Tanaman yang Menarik. Terima kasih dan semoga bermanfaat.