Wallmoulding dinding adalah teknik dekorasi interior yang semakin populer untuk menciptakan kesan mewah, klasik, atau modern pada dinding rumah. Dengan menggunakan material seperti kayu, PVC, gypsum, wallmoulding tidak hanya mempercantik tampilan ruangan tetapi juga menyembunyikan celah atau ketidaksempurnaan dinding.
Dalam artikel ini, kami akan membahas manfaat, jenis desain, cara pemasangan, hingga tips perawatan wallmoulding dinding untuk membantu Anda memilih opsi terbaik.
Mengapa Memilih Wallmoulding Dinding?

Wallmoulding dinding menjadi tren dekorasi interior karena kombinasi fungsi dan estetikanya. Berikut alasan mengapa Anda perlu mempertimbangkan wallmoulding untuk dinding Anda.
1. Meningkatkan Nilai Estetika
Wallmoulding memberikan dimensi visual pada dinding yang datar. Desain seperti panel kayu, garis geometris, atau motif floral dapat menciptakan kesan mewah ala Eropa klasik atau minimalis modern.
2. Menyamarkan Ketidaksempurnaan
Retak halus, bekas paku, atau permukaan dinding yang tidak rata bisa tertutup rapi dengan pemasangan wallmoulding. Ini solusi praktis tanpa perlu membongkar seluruh dinding.
3. Fleksibilitas Desain
Material wallmoulding tersedia dalam berbagai tekstur dan warna. Anda bisa mengecat ulang sesuai tema ruangan atau mengganti motif tanpa renovasi besar.
4. Perawatan Mudah
Dibanding wallpaper, wallmoulding lebih tahan lama dan tidak mudah mengelupas. Cukup dibersihkan dengan kain lembut atau vacuum cleaner untuk menghilangkan debu.
Jenis-Jenis Desain Wallmoulding Dinding Terpopuler
Pemilihan desain wallmoulding dinding harus disesuaikan dengan karakter ruangan, gaya arsitektur, dan preferensi estetika pemilik rumah. Berikut adalah lima jenis desain paling populer beserta penjelasan komprehensif tentang keunggulan, material, dan penerapannya.
1. Wallmoulding Dinding dengan Panel Kayu Klasik
Desain panel kayu klasik terinspirasi dari gaya interior Eropa abad ke-18, khususnya era Victorian dan Georgian. Wallmoulding jenis ini menggunakan panel kayu solid atau yang diukir dengan motif floral, garis melengkung, atau pola simetris. Keunggulan utamanya adalah kemampuan menyembunyikan retakan dinding besar sekaligus memberikan insulasi suara.
Panel biasanya dibagi dalam bentuk persegi panjang atau persegi, menciptakan ilusi dinding yang terstruktur dan berkelas. Desain ini cocok untuk ruang tamu, perpustakaan, atau ruang makan formal yang mengusung tema tradisional. Untuk hasil maksimal, pilih kayu dengan finishing cat glossy atau stain wood yang menonjolkan serat alami.
2. Geometric Moulding

Geometric moulding adalah pilihan ideal bagi penggemar desain kontemporer atau minimalis. Jenis wallmoulding dinding ini menggunakan pola garis lurus, segitiga, hexagon, atau bentuk abstrak yang disusun secara simetris atau asimetris. Banyak bahan wallpaper dinding rumah yang dapat di-moulding menjadi bentuk geometris seperti PVC atau gypsum.
Geometric moulding juga sering dipadukan dengan teknik pencahayaan LED recessed untuk menonjolkan dimensi visual. Kelebihan utamanya adalah fleksibilitas dalam menambah kesan dramatis. Untuk hunian kecil, hindari pola yang terlalu rumit karena bisa membuat ruangan terlihat semrawut.
3. Wainscoting
Wainscoting adalah teknik wallmoulding dinding berfokus pada bagian bawah dinding, sering dipadukan dengan kursi atau bangku yang menempel di dinding. Material yang digunakan biasanya kayu MDF atau PVC dengan finishing cat semi-gloss.
Teknik dan desain ini efektif untuk “memecah” ketinggian dinding, sehingga ruangan dengan plafon rendah terlihat lebih proporsional. Wainscoting juga mudah dipadukan dengan gaya interior modern farmhouse atau Scandinavian.
4. 3D Wall Panel

3D wall panel menawarkan efek tiga dimensi wallmoulding dinding yang mencolok, cocok untuk menciptakan titik fokal di dalam ruangan. Material finishing dinding yang umum sebagai 3D Wall Panel adalah gypsum, PVC, atau polyurethane. Material yang dipakai biasanya memiliki permukaan timbul berbentuk garis vertikal/horizontal, gelombang, dan sebagainya.
Keunggulan utamanya adalah kemampuannya menyembunyikan instalasi listrik atau pipa di balik panel. Untuk hunian modern, pilih panel dengan finishing metallic seperti emas rose atau perak yang reflektif. Namun, pastikan permukaan dinding benar-benar rata sebelum pemasangan agar panel tidak mudah terlepas.
5. Picture Frame Moulding
Picture frame moulding adalah teknik wallmoulding dinding menyerupai bingkai lukisan besar di sekeliling cermin, karya seni, atau area dinding kosong. Desain ini menggunakan moulding kayu atau PVC dengan ketebalan 5–10 cm yang dipasang membentuk persegi panjang, lingkaran, atau oval.
Picture frame moulding memberikan kesan elegan tanpa berlebihan, terutama jika dipadukan dengan wallpaper bermotif subtle di dalam bingkai. Untuk ruangan kecil, gunakan bingkai tunggal berukuran besar alih-alih beberapa bingkai kecil agar tidak terkesan ramai.
Tips Memilih Material Wallmoulding Dinding Berkualitas
Agar wallmoulding tahan lama, tentunya Anda harus memilih material yang berkualitas dan tahan lama. Berikut ini beberapa tips praktis yang bisa Anda terapkan ketika memilih material untuk material wallmoulding.
- Ketahanan terhadap Kelembapan
Untuk kamar mandi atau dapur, pilih material PVC atau HDF yang anti-air. Hindari kayu solid seprti jati, mahoni, dan sebagainya. Material kayu mudah lapuk jika tidak dirawat dengan baik.
- Ketebalan Material
Pilih moulding dengan ketebalan 8-12 mm untuk menghindari penyusutan atau retak. Ketebalan wallmoulding dinding juga harus memperhatikan ruangan terkait agar tidak terlalu tebal atau tipis.
- Eco-Friendly
Pastikan material memiliki sertifikat bebas formalin (misal: E0 atau Carb-P2 compliant). Material wallmoulding yang eco-friendly tentunya lebih diminati karena tidak banyak merusak lingkungan sekitar.
- Harga
PVC termurah (Rp 50.000–150.000 per meter), sedangkan kayu solid premium bisa mencapai Rp 500.000 per meter. Tentukan harga dan budget yang ingin Anda keluarkan untuk wallmoulding dinding ruangan Anda.
Wallmoulding dinding adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan keindahan dan nilai properti Anda. Dengan memilih desain yang sesuai, material berkualitas, dan perawatan rutin, dinding rumah akan terlihat lebih elegan tanpa perlu renovasi besar. Mulailah dengan riset desain dan konsultasikan kebutuhan Anda dengan ahli interior untuk hasil yang maksimal. Terus ikuti informasi lainnya seputar desain interior hanya di sini.